Sisi Psikologis Penyakit Krisis Kepercayaan Diri
Resensi ke-2 Lolos Koran Jakarta (Sebelum Editing pihak redaksi)
edisi Kamis, 04 Desember 2014 "Sisi Psikologis Penyakit Krisis
Kepercayaan Diri"
Koran Jakarta - Dewasa
ini, sebagian remaja hidup dalam ketidakpastian, krisis jati diri,
ancaman narkoba dan miras, serta kepercayaan diri yang rendah.
Kondisi seperti ini menyebabkan para remaja sangat rentan terhadap
narkoba dan buruknya pergaulan bebas, yang ujung-ujungnya berakibat
pada suramnya masa depan mereka. Padahal, persaingan kerja di masa
mendatang amat sangat sengit. Mereka yang sudah bersiap diri saja
masih kesulitan dalam bersaing, apalagi mereka yang krisis
kepercayaan diri, tentunya akan tambah sulit untuk memenangi kerasnya
persaingan.
Judul
: Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri
Penulis
: Derry Iswidharmanjaya & Jubilee Enterprise
Penerbit
: Elex Media Komputindo, Jakarta
Cetakan
: I, November 2014
Tebal
: 193 halaman
ISBN
: 978-602-02-5064-9
Harga
: Rp39.800
Derry
Iswidharmanjaya & Jubile Enterprise memahami dengan baik masalah
tersebut dan mencoba menyadarkan para remaja dan orang tua tentang
buruknya akibat dari krisis kepercayaan diri dari sudut pandang
psikologis. Derry menyebutkan bahwa kepercayaan diri adalah pondasi
yang sangat penting untuk menggapai kesuksesan dalam bidang apapun.
Dia Banyak menuliskan kata-kata bijak dalam bukunya Satu
Hari Menjadi Lebih Percaya Diri ini.
“Rasa
percaya diri yang rendah itu bagaikan menyelami kehidupan dengan
tangan yang patah. Segala sesuatu akan tampak mungkin untuk
dilakukan, jika kita punya keberanian dan kepercayaan diri”. (Hal.
46)
Sarjana
psikologi Universitas Sanata Darma ini menambahkan, rata-rata krisis
kepercayaan diri disebabkan oleh bayangan kegagalan di masa lalu.
Oleh sebab itu, Derry berpendapat bahwa untuk mendapatkan rasa
percaya diri yang tinggi, kita harus berkonsentrasi pada kesuksesan
yang telah kita raih, dan membuang jauh-jauh bayang-bayang kegagalan
yang kita alami di masa lalu. (Hal. 4)
Lebih
lanjut, psikolog dan penulis produktif ini menjelaskan
penyebab-penyebab lain munculnya penyakit krisis kepercayaan diri,
salah satunya yaitu kecenderungan untuk mengeluh dan menyesali
kegagalan. Menurutnya, mengeluh dan menyesal akan berakibat fatal
terhadap produktifitas dan hidup seseorang.
“orang-orang
di sekitarmu tak punya waktu untuk dirimu jika kamu terus-menerus
mengeluh”. (Hal. 59). “Masa depan hanyalah untuk mereka yang mau
bekerja keras. Tidak ada waktu untuk menyesal. Tidak ada waktu untuk
mengeluh. Kita harus bekerja keras. Kita harus bekerja keras”.
(Hal. 35)
Tidak
hanya meningatkan para remaja, peneliti bidang psikologi populer ini
pun mencoba memberikan penjelasan bagi para orang tua terkait dengan
masalah krisis kepercayaan diri yang dialami anak-anaknya. Hal ini
terlihat dari dua ungkapan menyentuh berikut: “Guru yang utama
dalam pembentukan karakter sang anak adalah orang tuanya sendiri”.
(Hal. 96). “Jika Seorang remaja tak punya rasa percaya diri, maka
dia akan terjerumus mengikuti arus begitu saja tanpa daya, dan pada
akhirnya dia tidak tahu dimana ia harus berpijak”. (Hal. 116)
Dari
semua materi dalam buku Satu
Hari Menjadi Lebih Percaya Diri ini,
ada sebuah ungkapan yang sangat menyentuh: “Kelemahan terbesar kita
adalah, kita terlalu cepat untuk menyerah. Untuk menggapai
kesuksesan, kita harus selalu berusaha, terus-menerus, kontinyu, dan
tanpa kenal lelah”. (hal. 149)
Derry
Iswidharmanjaya & Jubile Enterprise berhasil menyadarkan kita
akan pentingnya kepercayaan diri dalam hidup. Mereka menjelaskan
secara tepat perbedaan antara orang yang percaya diri dan yang tidak
percaya diri. Banyak sekali ungkapan bijak di setiap halamannya.
Meski banyak ungkapan yang sulit dimengerti dan berfilsafat, buku ini
mampu menyentuh hati para pembacanya. Buku psikologi populer ini
cocok untuk semua pembaca, mulai dari remaja sampai orang tua.
Judul
: Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri
Penulis
: Derry Iswidharmanjaya & Jubilee Enterprise
Penerbit
: Elex Media Komputindo, Jakarta
Cetakan
: I, November 2014
Tebal
: 193 halaman
ISBN
: 978-602-02-5064-9
Harga
: Rp39.800
Diresensi
oleh Imam Setiyo,
Pengemudi Gojek