Minggu, 19 Oktober 2014

Cerita Singkat Kisah Hidup Dewa Api Yunani Yang Memikat Hati



HEFESTUS

Cerita Singkat Kisah Hidup Dewa Api Yunani Yang Memikat Hati
  
Imam Setiyo - UTS – 1306455910 – Tugas Mata Kuliah Mitologi Yunani


Mari kita kembali ke zaman yang telah lama silam, ketika Hera baru menikah dengan Zeus. Ia sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, dan sang dewi yakin akan melahirkan putra yang bakal menjadi kebanggaan Olimpus serta buah hati orangtuanya. Tapi, yang lahir adalah Hefestus, bayi cacat kaki dan buruk rupa, sehingga ketika Hera melihatnya, ia segera memegang kaki bayi itu, dan Hera merasa sangat marah. Dipegangnya salah satu kaki bayi itu lalu diputar-putarkannya diatas kepalanya. Kemudian dilontarkannya keluar Olimpus. Bayi malah itu melayang-layang diatas daratan dan lautan selama satu hari satu malam, dan di waktu fajar hari kedua, ia jatuh di samudera luas dan tenggelam. Si bayi pasti akan mati dan tenggelam – seandainya saja ia bukan Hefestus, dewa api dan pandai besi yang hidup abadi.

Dua dewi laut, yaitu Tetis dan Eurinome iba kepada dewa cilik itu. Mereka lalu memungut dan mengasuhnya. Hefestus dibesarkan didalam gua bawah laut yang biru, dan sekalipun ia buruk rupa serta pincang, ia tumbuh menjadi dewa pekerja yang keras dan baik hati. Ia amat mengasihi kedua dewi yang telah menyelamatkannya. Kita tentu menduga bahwa karena dibesarkan oleh dua dewi laut, Hefestus juga pasti akan menjadi dewa laut. Namun ternyata Hefestus justru menjadi dewa yang menguasai unsur-unsur yang bertentangan dengan lingkungannya. Ia menjadi dewa api.

Singkat cerita, hefestus diceritakan sebagai dewa api dan pandai besi. Hefestus mencoba memanfaatkan api, dengan cara untuk menempa benda-benda dari logam agar menjadi indah dan bermanfaat. Ia mendirikan sebuah bengkel pandai besi di Pulau Lemnos. Setiap hari, dari jam ke jam, dewa pincang itu terus bekerja, bekerja dan bekerja tanpa kenal lelah. Pekerjaannya membuat tubuhnya menjadi kekar, sangat kekar. Bahunya menjadi kuat, dadanya bidang, otot-otot lengannya keras bagai baja. Dari sini kita bisa mengerti bahwa jika kita melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan tekun, maka kita akan mendapatkan hasilnya, cepat atau lambat. Hefestus digambarkan memiliki tubuh yang kuat. Tak ada satupun dewa dan raksasa Olimpus yang memiliki lengan dan tubuh sekuat Hefestus.

Meskipun demikian, tetap saja kakinya pincang dan tidak mampu menopang tubuhnya yang kekar itu. Hefestus berjalan terpincang-pincang disangga tongkat, tidak seperti dewa lainnya yang sangat gesit dan lincah kerena memiliki sayap di kaki mereka. Ada saja ejekan dan pandangan sebelah mata dari dewa lain terhadap Hefestus. Namun, ia tidak peduli dan ia mencurahkan seluruh hidupnya untuk pekerjaannya. Hasilnya, ia dapat membuat benda-benda yang indah, yang tak ada satu orangpun yang dapat menandinginya. Dari sini kita bisa belajar, jika kita diremehkan orang lain, maka buktikanlah, bahwa dia, sebenarnya bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan kemampuan anda. 
  
Singkat cerita, Hefestus dan Ibunya berbaikan, dan itu membuat semua dewa di olimpus sangat senang, terutama Zeus – ayahnya Hefestus. Zeus lalu menikahkan Hefestus dengan Afrodite, dewi yang tercantik. Namun, pernikahan mereka tidak berjalan bahagia. Hefestus, sibuk dengan bengkelnya, dan Afrodite, sibuk dengan cermin dan kecantikannya. Kita bisa belajar dari kasus ini, jika kita ingin pernikahan kita lancar, maka korbankanlah hasrat-hasrat pribadi untuk sementara dan kurangi pekerjaan, usahakan agar terjadi suatu kesepahaman.

Diceritakan pula bahwa Hefestus membuat singgasana emas untuk ibunya yang telah membuangnya, namun Hefestus sembari menjebak ibunya. Hefestus membuat rantai tak terlihat yang menjerat ibunya, sampai membuat geram banyak dewa Olimpus. Diceritakan bahwa dewa Hermes tidak mampu membujuk Hefestus untuk melepaskan Hera. Begitu pula dengan Ares, dia tidak mampu memaksa Hefestus untuk pergi ke Olimpus, malah Ares menerima pukulan kayu api di kepalanya. Selanjutnya Dionisus, si dewa anggur, mencoba peruntungannya dengan membujuk Hefestus menggunakan anggur dan musik-musik merdu. Hasilnya mengejutkan, Hefestus luluh dan bersedia dibawa ke Olimpus dan bersedia pula untuk melepaskan ibunya, Hera dari jerata rantai tak terlihat yang dibuatnya.

Masih banyak cerita tentang kehidupan Hefestus yang dapat menginspirasi kita, namun, tak dapat dituliskan disini oleh penulis. 
About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This
Subscribe Here

0 Komentar:

Posting Komentar

Jual Ebook Murah Berkualitas, dan juga menjual Buku Bekas murah Berkualitas, Imam Setiyo. Komentar yang membangun sangat dibutuhkan, demi tercapainya masyarakat yang kritis, cerdas, dan berjiwa konstruktif. -ImamMrAymem. Tiada gading yang tak retak. Seperti diatas begitu juga dibawah. Seperti didalam begitu juga diluar. Penulis mengharapkan kritik, saran serta opini dari Anda pembaca yang terhormat. Email : mr.aymem@yahoo.com atau di nomor 0838 7561 9431. Terima Kasih.

 

[Life] Le Blog D'Imam Setiyo │ Copyright © 2009 │ Dikelola Oleh Imam Setiyo │ Menggunakan Template Blog "DarkfolioZ" Yang Dipersembahkan Oleh "Bie Blogger Template" Dan "Ipietoon" │ Blog Ini Milik Imam Setiyo Dan Dikelola Untuk Keperluan Pribadi, Bisnis, Hobi, Pendidikan, Sharing Serta Publikasi Karya Pribadi │ Hal-hal Yang Berkaitan Dengan Publikasi Yang Ada Di Blog Ini Dapat Dikomunikasikan Secara Langsung Dengan Pemilik Blog Lewat Twitter, Twitter, Maupun Lewat 0813-1830-3377 (WhatsApp, Telegram, SMS) │ Akhir Kata, Selamat Mengunjungi Blog Saya Ini Serta Blog Saya Yang Lainnya │ Lihat Juga : Bisnis Pulsa ElektrikOtodidak Bahasa InggrisEnglish ConversationEnglish For Academic PurposesPenghasilan TambahanCara Mudah Bayar TagihanBeasiswa │ -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------